Paroki Santa Teresa dari Kalkuta, Griya Paniki Indah, Manado berganti nama
menjadi Paroki Bunda Teresa dari Calcutta sesuai surat keputusan (SK) Uskup
Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC nomor 17/U/SK/II/2021
yang ditandatangani tanggal 16 Februari 2021 dan berlaku sejak 21 Februari
2021.
Gereja Katolik Paroki Bunda Teresa dari Calcutta, Griya Paniki Indah,
Manado dibangun sebagai kerinduan umat katolik di dalam Perumahan Griya Paniki
Indah (GPI), yang terletak di Kelurahan Buha, Kecamatan Paniki, Kota Manado, Sulawesi
Utara dan sekitarnya.
Diawali pada Minggu 13 Maret 2016 Bapa Uskup Manado saat itu Mgr. Yosep
Suwatan MSC, didampingi Pastor Paroki kala itu, Pst. Paulus Joutje Palit Pr,
meletakan batu pertama pembangunan di atas tanah milik Keluarga
Sumeisey-Nicolaas dan Keluarga Pesoth-Sumeisey, selaku Developer Perumahan
Griya Paniki Indah yang telah menghibahkan tanahnya seluas +/- 5,000 m untuk
digunakan sebagai lahan pembangunan Gereja Katolik di bawah Paroki Yesus
Gembala Baik, Paniki.
Minggu, 26 November 2017, meski masih dalam progress 90% penyelesaian
pembangunan fisik Gereja, namun atas inisiatif Pastor Paroki Yesus Gembala Baik,
Paniki saat itu Pst. Frediangko Samudia Pr, untuk pertama kalinya digunakan
sebagai tempat penyelenggaraan Misa Pesta Kristus Raja se-Kevikepan Manado yang
dipimpin langsung oleh Bapa Uskup Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan
dihadiri oleh sekitar 1500 umat dari berbagai Paroki se-Kevikepan Manado.
Kemudian setelah kurang lebih dua tahun dibangun, Jumat 6 April 2018, Bapa
Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC memberkati gereja tersebut
dan bersama Gubernur Sulut, Bpk. Olly Dondokambey SE dan Ibu Rita Dondokambey
Tamuntuan meresmikannya sebagai Gereja Stasi Santa Teresa dari Kalkuta GPI
sebagai bagian Paroki Yesus Gembala Baik, Paniki.
Selanjutnya Rabu, 25 November 2020, Bapak. Wolf F Sumeisey menyerahkan 3
berkas sertifikat tanah dimana gedung gereja berdiri kepada Bapa Uskup
Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.

Minggu, 21 Februari 2021, di tengah masa pandemi Covid-19, Bapa Uskup
Keuskupan Manado, Mgr Benedictus E Rolly Untu MSC didampingi Pastor Paroki
Yesus Gembala Baik Paniki, Pst. Aloysius Wilar Pr dan Pastor Paroki baru, Pst.
Piet Petrus Tinangon Pr serta beberapa pastores Keuskupan Manado, memekarkan
sekaligus meresmikan Paroki baru yakni Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta, Griya
Paniki Indah, Manado yang mencakup Stasi St. Petrus Mapanget Barat (3 wilayah
rohani) dan Stasi St. Carolus Boromeus Kima Atas (2 wilayah rohani). Pusat
paroki memiliki 12 wilayah rohani (WR) yang terdiri dari WR Santo Ambrosius, WR
Santo Thomas Becket, WR Santo Yohanes Rasul dan Penginjil, WR Santa Maria Ratu
Rosari, WR Santa Elisabeth, WR Santa Ursula, WR Santo Fidelis Sigmaringen, WR
Santo Athanasius, WR Santa Lidwina, WR Santo Valentinus, WR Santo Mikael dan WR
Santa Maria Ratu Pencinta Damai. Stasi Santo Petrus Mapanget Barat memiliki
tiga Wilayah Rohani yakni WR Santa Perpetua, WR Santa Angela Merici dan WR
Santo Antonius dari Padua. Sedangkan Stasi Santo Carolus Boromeus, Kima Atas
memiliki dua Wilayah Rohani yakni WR Santo Yohanes Maria Vianney dan WR Santo
Paskalis Baylon. Sehingga total Paroki Bunda Teresa dari Calcutta GPI, Griya
Paniki Indah (GPI) Manado memiliki 17 wilayah rohani.(tim KOMSOS Paroki Bunda Teresa dari Calcutta, GPI.)