Kamis, 31 Juli 2025

Paroki BTDC GPI Kembali Laksanakan Monev Proker dan Keuangan 2025

 



Menjelang penyusunan program kerja 2026, Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah kembali melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Kerja (Proker) yang sementara dilaksanakan dan laporan keuangan hingga Juni 2025.

Kegiatan Monev khusus pusat paroki dilaksanakan  selama  3 hari, Senin 28 dan Rabu 30 Juli 2025 untuk 16 Wilayah Rohani dan dilanjutkan Kamis 31 Juli 2025 untuk Kelompok Kategorial. 

Kegiatan dibuka oleh Pastor Paroki Pst. Fansiscus Antonio Runtu Pr. Dalam penyampaiannya, Pastor Angki Runtu mengungkapkan Monev tersebut untuk memonitoring program kerja yang sudah dilaksanakan dan  mengevaluasi kendala program kerja yang belum terlaksana.




Dalam kegiatan ini, pengurus wilayah rohani melaporkan kepada tim Monev dan Dewan Keuangan Paroki (DKP), mengenai progress Proker 2025 hingga Juli 2025. Apa saja yang sudah terlaksana dan apa kendala jika program belum terlaksana. Juga dilakukan pemeriksaan buku kronik, yang berisikan kegiatan yang dilakukan wilayah rohani beserta deskripsi singkat pelaksanaanya. Serta pemeriksaan keuangan April hingga Juli 2025. Dimana buku kas setiap wilayah rohani yang dilaporkan setiap bulannya, di-cross check dengan data paroki.(KomsosGPI)


Sabtu, 26 Juli 2025

Wilayah Rohani Lorenzo Ruiz Jawara Remi Paroki BTDC GPI

 


21 Wilayah Rohani di Paroki Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah berjibaku dalam lomba kartu Remi yang digelar untuk menyemarakan pesta pelindung paroki. Lomba tersebut dijuarai Ronal Rore dari Wilayah Rohani St Lorenzo Ruiz.

Lomba Remi ini berlangsung ketat dalam dua hari Jumat 25 Juli hingga 26 Juli 2025 dengan PIC Mario Aroran.



“Kami berharap lomba ini berlangsung dengan semangat sportifiktas. Bukan juara sebenarnya yang kita cari, tetapi kebersamaan dan kekeluargaan dalam rangka memperingati pesta pelindung Paroki Bunda Teresa Calcutta GPI,” ucap Pastor Valentino Pandelaki Pr.

Hasil dari lomba ini, Juara 1 : Ronal Rore (Wilayah Rohani St Lorenzo Ruiz), Juara 2 Raymond Torondek (Wilayah Rohani St Mikael), Juara 3, Wensy Rumbajan (Wilayah Rohani St Padre Pio) dan Juara 4 Stevy Moningka (Wilayah Rohani St Thomas Becket).(KomsosGPI) 


Senin, 21 Juli 2025

21 Ketua Wilayah Rohani Paroki BTDC GPI Adu Vokal

Lomba Bintang Vokalia menyemarakan pesta pelindung Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah. Paling menghebokan yaitu Lomba Bintang Vokalia antar Ketua-ketua Wilayah Rohani yang wajib diikuti.

Lomba Bintang Vokalia dilaksanakan selama tiga hari, yaitu Minggu 13 Juli 2025 untuk kategori SEKAMI, Sabtu 19 Juli 2025 kategori Ketua Wilayah Rohani dan Minggu 20 Juli 2025 kategori Ketua Kelompok Kategorial.

Kategori Ketua Wilayah Rohani Juara 1 : Fanny Moniung (Ketua Wilayah Rohani St Fidelis SIgmaringen), Juara 2 : Agustina kansil (Ketua Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari) dan Juara 3 : Charles Kurniawan (Ketua Wilayah Rohani St Thomas Becket).

Kategori OMK : Juara 1 Miracel Mamentu (Wilayah Rohani St Fidelis Sigmaringen) : Juara 2 Putri Ticoalu (Wilayah Rohani Sta Elisabeth) dan Juara 3 Maria Goreti (Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari).



Kategori SEKAMI Remaja, Juara 1 : Maria Jemiun (Wilayah Rohani Angela Merici), Juara 2 : Graciela Moniung (Wilayah Rohani St Fidelis Sigmaringen dan Juara 3 : Enzo Palapaga (Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari).

Kategori SEKAMI belum komuni, Juara 1 : Raivelia Kamagi (WIlayah Rohani St Yohanes Rasul Penginjil), Juara 2 : Kristo Clever (Wilayah Rohani St Athanasius) dan Juara 3 : Eunique Pinangkaan (WIlayah Rohani St Thomas Becket).

Kategori Ketua Krelompok Kategorial, Juara I Veronika Pangaribuan (Ketua OMK St Yohanes Berchmans Mapanget Barat), Juara II Nova Nortje Pantas (Ketua KIK Santa Cecilia - Kima Atas), Juara III Alce Feiby Angkey (Ketua WKRI Ranting Santa Bernadeth Soubirous).

PIC Lomba Agustinus Jehosua mengungkapkan intinya lomba ini dalam rangka memeriahkan pesta pelindung, bukan soal juara. “Tujuan utama lomba ini seperti yang Pastor Paroki harapkan yaitu kita saling bertemu dalam keluarga besar Paroki Bunda Teresa Calcuta Griya Paniki Indah. Inilah momen kebersamaan, kekeluargaan kita,” tutur Jehosua.

Lomba ini dibuka oleh Pastor Rekan Pst Jan Silvianus Koraag Pr., dan Pastor Neomis Pst. Valentino Pandelaki. “Dalam lomba ini ada yang sudah menyanyi dengan baik, teknik vokal, penguasaan lagu, tetapi ada juga yang menyanyi sekedarnya,” ujar Pastor Valen.(KomsosGPI)


Jumat, 04 Juli 2025

Perkemahan Misdinar Paroki BTDC GPI Momen Kebersamaan


Sebanyak kurang lebih 86 anak Misdinar dan SEKAMI Remaja se-Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah mengikuti perkemahan yang dilaksanakan di Tuturuga Beach, Rabu 2 Juli 2025 hingga 4 Juli 2025.

Perkemahan selama tiga hari tersebut diisi dengan permainan yang dikoordinir Pastor Valentino Pandelaki Pr., dan Pastor Jan Silvianus Koraag Pr. Hari terakhir seluruh peserta perkemahan mengikuti Misa. Seluruh peserta bersukaria mengikuti perkemahan tersebut.





Seluruh unsur di Paroki BTDC GPI ikut membaur menopang terlaksananya perkemahan tersebut dari ibu-ibu, bapak-bapak dan OMK, mulai dari membuat tenda, memasak dan mengatur konsumsi, serta mengamankan lokasi perkemahan.

Sementara itu Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI) Pst. Fransiscus Antonio Runtu Pr., mengungkapkan perkemahan MIisdinar ini merupakan program kerja Paroki BTDC GPI 2025. Lanjutnya perkemahan ini memang direncanakan dilaksanakan pada waktu liburan sekolah.





“Programnya adalah perkemahan, berarti jauh dari rutinitas sekolah. Tujuannya anak-anak bersenang-senang, mengenal dan dekat dengan alam serta, kebersamaan, bersosialisasi dengan sesama mereka. Karena selama ini anak-anak tinggal di rumah, bermain handphone, kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar,” jelas Pastor.

Pastor Fransiskus Runtu saat memimpin rapat DPP inti evaluasi program kerja, Kamis 19 Juni 2025, mengingatkan pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) untuk peduli dengan anak-anak. 

“Pikirkan anak-anak sebagai generasi penerus kita. Jangan berpikir kaderisasi kalau kita tidak pernah memikirkan anak-anak. Selama ini kita mengorganisir diri kita sendiri, tetapi anak-anak siapa yang organisir,” tandas Pastor Angki.(KomsosGPI)