Rabu, 10 Juli 2024

Santo Benedictus

 11 Juli



Santo Benedictus dikenal sebagai pendiri cara hidup monastik di Eropa Barat. Ia meninggalkan kehidupan duniawi dan menjadi seorang pertapa. Kemudian ia mendirikan sebuah tarekat yang dikenal dengan namanya, ordo Benediktin, yang bermarkas di Monte Casino. Benediktus lahir di Nursia, Italia Tengah sekitar tahun 480 dan meninggal dunia di Monte Casino pada tahun 547. 

Saudarinya, Skolastika, yang kemudian menjadi seorang Santa, adalah seorang religius sejati yang membaktikan dirinya kepada Tuhan dan sesama. Benediktus dikirim ke Roma untuk melanjutkan pendidikannya.

Rekan-rekannya sangat mencintai dia dan percaya akan kemampuannya membuat mukzijat.

Ia menemukan suatu tempat pengungsian yang sepi di dalam sebuah gua di atas gunung Subiako, 50 mil sebelah timur kota Roma. Di dalam gua itu, ia bertapa selama tiga tahun.

Reputasi Benediktus sebagai seorang pertapa tidak bisa terus disembunyikan. Ketika superior dari sebuah biara di dekat gua pertapaannya meninggal dunia, biarawan-biarawan itu meminta Benediktus menjadi pemimpin mereka. Tetapi ia menyadari, bahwa kehidupan di biara itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Benediktus berusaha memperbaiki situasi biara itu, namun tidak semua biarawan setuju, bahkan ada yang membenci dan berupaya meracuninya. Beruntung gelas yang berisi racun itu tiba-tiba saja hancur berantakan ketika dijamahnya.

Benediktus segera meninggalkan biara itu dan ke gua Subiako dan mengumpulkan banyak pertapa. Benediktus mendirikan sebuah gereja yang dipersembahkan kepada Santo Yohanes Pembaptis. Inilah awal dari biara Monte Kasino yang terkenal itu. Enam hari sebelum wafatnya, Benediktus menyuruh rekan-rekannya menyiapkan kuburnya di samping saudarinya Skolastika yang meninggal enam minggu sebelumnya. Relikiu Benediktus dan Skolastika ditemukan kembali pada tahun 1950 di bawah reruntuhan altar gereja Monte Kasino yang hancur pada masa Perang Dunia II.

Semua berita tentang kehidupan Benediktus diketahui dari buku "Dialog" karangan Paus Gregorius Agung yang ditulis 50 tahun setelah kematian Benediktus. Santo Benediktus biasanya digambarkan sebagai seorang Abbas yang sedang memegang satu salinan aturan hidup membiara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar