Rabu, 28 Juni 2023

Pastor Petrus Tinangon Rayakan HUT Imamat ke-41


 

Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI, Pst. Petrus Tinangon PR, merayakan Hari Ulang Tahun tahbisan Imamat ke-41, tapat pada Hari Raya Pesta Santo Petrus dan Santo Paulus, Kamis 29 Juni 2023.

Pastor Piet, sapaan akrabnya merayakan HUT Imamat ke-41 di usia 68 tahun. Pengurus Dewan Pastoran Paroki (DPP) dan umat merayakannya secara sederhana dalam misa harian dan dilanjutkan santap kasih bersama usai misa.

Pastor Piet berterima kasih kepada umat Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta yang telah mendukungnya lewat doa dan pengertian tulus kepadanya, baik kekurangan dan kelebihannya. “Terima kasih untuk pertemanan, untuk perhatian dan pendampingan dalam hal kebutuhan pribadi menghadapi berbagai pertemuan,” tutur Tinangon.

“Saya tidak punya tradisi khusus merayakan ulang tahun. Keluraga saya dan kakak, adik saya termasuk orang tua saya tidak punya kebiasaan merayakan hari ulang tahun,” sebut Pastor Tinangon.

Pastor Paroki pertama di Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta ini juga menceritakan kisahnya saat berulang tahun. “Waktu saya sudah Pastor, tradisi hari ulang tahun tidak saya rasakan sebagai pengajar di seminari. Pada waktu ulang tahun itu, saya berada di Jakarta karena pointmen dengan dokter pribadi saya dan di Jakarta tidak ada orang yang tahu hari ulang tahun saya, sehingga tidak ada yang datang memberi selamat kepada saya. Ulang tahun saya nanti dirayakan saat saya patah kaki dirawat dan tidak bisa kemana-mana, harus berada di tempat,” ungkap Pastor Tinangon.

Pastor Piet mengaku sadar setelah  menjadi Pastor Paroki dirinya adalah milik umat dan ia mensyukuri anugerah imamatnya. “Setelah jadi Pastor Paroki saya baru sadar bahwa umatlah yang merayakan ulang pastor. Karena pastor bukan lagi milik pribadi melainkan pastor milik umat, maka saya mengikuti kemauan umat juga. Meski demikian peringatan hari ulang tahun dan lain-lain dengan setiap saat saya mensyukuri anugerah kehidupan sebagai anugerah keselamatan terutama anugerah Imamah. Semoga saya menjadi berkat bagi banyak orang untuk kemuliaan Tuhan. Dengan demikian saya berharap dapat terus mengalami kegembiraan batin. Inilah doa saya sehari-hari,” pungkas Pastor Petrus Tinangon.(Roy) 

Panitia Pesta Pelindung Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI Dilantik

 


 


Pastor Petrus Tinangon PR melantik Panitia Pesta Pelindung Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI sekaligus Panitia Penerimaan Sakramen Krisma dalam misa Hari Raya Pesta Santo Petrus dan Santo Paulus, Kamis (29/06/2023).

Selain melantik, Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI tersebut juga memberikan berkat perutusan bagi panitia yang diketuai Denny Surentu. “Terima kasih kepada panitia perayaan pesta pelindung atas kesediaan anda sekalian untuk melayani merayakan perayaan ini,” tutur Pastor Tinangon.

Sementara Ketua Panitia Denny Surentu mengakui, ini adalah tugas yang dipercayakan gereja untuk itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Terima kasih kepada Pastor Paroki dan umat atas kepercayaan dan tanggungjawab sebagai panitia pesta pelindung dan Sakramen Krisma. Untuk gereja dan keagungan Tuhan tidak ada alasan menolak. Kapan lagi kita melayani dan berbuat untuk gereja dan Tuhan,” tutur Surentu.(Roy)

Mutiara Bunda Teresa


 

Jumat, 23 Juni 2023

2 Hari Rekoleksi OMK Bunda Teresa Dari Calcutta GPI


 

Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (GPI) melaksanakan rekoleksi Orang Muda Katolik (OMK). Rekoleksi kali ini dilaksanakan selama dua hari, Jumat (22/06/2023) - Sabtu (23/06/2023) di Tasik Ria Resort.

Rekoleksi ini dipandu langsung oleh Frater Dirros Pugon Pr yang membawakan lima materi. Kelima materi tersebut yaitu:

1.     Pengertian Rekoleksi.

2.     Tergerak, bergerak dan Menggerakkan.

3.     Spiritualitas Komsos.

4.     Tugas Perutusan sebagai OMK.

5.     Sharing iman, pentas seni dan penguatan organisasi.

"Rekoleksi berasal dari bahasa Latin yaitu re dan colligere  yang berarti mengumpulkan kembali. Tujuan rekoleksi ini yaitu menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Sang Terang, mundur sejenak dari rutinitas, menyegarkan kebersamaan dalam kelompok, meneguhkan masing-masing pribadi dengan kualitas dirinya dan berlibur bersama Tuhan dan keluarganya," jelas Frater Dirros.

Materi kedua, menurut Frater, tergerak oleh panggilan Allah, kemudian bergerak dan akhirnya menggerakan. "Kita menanggapi panggilan Allah tidak hanya berdiam diri saja. Kita diutus untuk bermisi dan diutus untuk berbuah," Frater Dirros 

Materi ketiga terkait spiritualitas Komsos. "Menjadi Buzzer Allah. Secara umum Buzzer merupakan orang yang memanfaatkan akun sosial media miliknya guna menyebarluaskan informasi atau melakukan suatu promosi maupun iklan dari suatu produk atau jasa pada perusahaan atau instansi. Mereka bisa mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan suatu topik. Kita adalah Buzzer Allah yang dengan media kita masing-masing hendaknya menyebarluaskan warta sabda keselamatan Allah," ungkap Dirros. 

Materi keempat,  Ajarkanlah Mereka Melakukan Segala Sesuatu yang Kuperintahkan Kepadamu (Mat 28:20).

Pada kesempatan ini Frater, mengajak OMK untuk melihat realitas zaman sekarang ini dalam terang refleksi. “Apakah idealisme peranan kaum awam dalam kehidupan umat tersebut di atas sudah tercapai?” tutur Dirros. 

Frater juga mengajak OMK untuk merefleksikan peranan kaum muda Katolik (OMK) tentang panggilan dan tugasnya sebagai seorang manusia, sebagai kaum awam dalam Gereja Katolik.

Materi kelima tentang tugas perutusan sebagai kaum awam. Dimana sakramen Baptis menjadi dasar kita menjadi imam, nabi, dan raja. “Menguduskan, mewartakan, memimpin dan ambil bagian dalam tugas Kristus,” ungkap Frater.(Roy)

Jumat, 16 Juni 2023

WKRI Bunda Teresa dari Calcutta GPI Bersihkan Lingkungan

 



 

Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Bunda Teresa dari Calcutta GPI melaksanakan jalan sehat mulai dari pos masuk perumahan Griya Paniki Indah dan berakhir di kompleks gereja Paroki Bunda Teresa Dari  Calcutta GPI, Sabtu (17/06/2023). Selain jalan sehat juga membersihkan lingkungan sepanjang jalan yang dilalui.

Kegiatan diawali dengan doa di depan pos utama masuk perumahan GPI. Kemudian wanita-wanita berseragam kaos biru dari empat ranting tersebut berjalan masuk perumahan dengan mambawa kantong plastik dan karung sambil mengangkat sampah-sampah di sepanjang jalan. Di dalam kompleks gereja kembali dilanjutkan aksi bersih-bersih di halaman maupun dalam gereja.

“Kegiatan ini merupakan program WKRI Cabang Bunda Teresa dari Calcutta GPI dalam rangka menyambut HUT WKRI ke-99 pada 26 Juni 2023. Dalam rangka HUT WKRI ini kami melaksanakan jalan sehat sambil memelihara dan membersihkan lingkungan kita,” ungkap Ketua WKRI Cabang Bunda Teresa dari Calcutta GPI, Joice Runtuwene.

Menurutnya, selain menjaga tubuh kita sendiri tetap sehat dengan berlahraga, juga sekaligus memelihara alam sekitar tempat tinggal kita bersih dan nyaman.

“Tujuan kegiatan ini memupuk kepedulian kita memelihara alam lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja kita bersih dan nyaman. Selain itu juga melalui kegiatan ini kita juga memelihara kebersamaan dan persatuan kita,” pungkas Runtuwene.(Roy)

Minggu, 11 Juni 2023

64 Anak Terima Sakramen Komuni Pertama di Paroki BTDC GPI


Sebanyak 64 anak di Paroki Bunda Teresa dari Calcutta, Griya Paniki Indah (GPI) Manado menerima Sakramen Komuni Pertama, pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu (11/05/2023).

Misa yang dipimpin Pastor Paroki Pst. Petrus Tinangon PR dibantu Frater Diros Pugon tersebut diawali dengan perarakan masuk 64 anak dari aula menuju ke dalam gereja. Ke-64 anak tersebut mengenakan pakaian putih-putih.

Baik lektor maupun pembaca Mazmur dan doa umat dibacakan oleh calon penerima komuni pertama. Homili kali ini dibuat dalam tanya jawab oleh peserta komuni pertama dan pastor. Ada beberapa pertanyaan yaitu mengapa sebelum menyambut komuni harus mengaku dosa? Apa pentingnya masuk gereja pada hari Minggu? Apa itu ekaristi? Pernyataan Yesus sebagai roti hidup dan apa itu adorasi?


Kemudian dilanjutkan dengan pembaruan janji baptis dipimpin oleh Pastor Petrus Tinangon, sambil peserta komuni pertama memegang lilin yang menyala. Selanjutnya setelah doa syukur agung, satu persatu peserta didampingi orang tua atau wali menerima hosti dan mencelupkan di anggur yang telah menjadi tubuh dan darah Kristus.

“Selamat menerima komuni tubuh dan darah Kristus. Ini tahap semakin menjadi anak-anak Allah. Setelah ini boleh pulang makan siang di rumah, karena pesta sambut baru adalah pesta keluarga,” tutur Pst. Petrus Tinangon.(Roy)


Kamis, 01 Juni 2023

Paroki BTDC GPI Gandeng Musica Sacra Gelar Workshop Mazmur


Sebanyak 47 umat Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC-GPI) Manado mengikuti workshop Mazmur yang digelar DPP Bidang Liturgi bekerja sama dengan Musica Sacra Keuskupan Manado, Kamis (01/06/2023).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah Manado, Pst Petrus Tinangon PR dengan pemateri Dirtektur Musica Sacra Keuskupan Manado Pst Harry Singkoh MSC. Peserta workshop yang diikuti utusan wilayah rohani, stasi dan kelompok kategorial itu didominasi Orang Muda Katolik (OMK) dan Serikat Kepausan Anak Remaja (Sekar).


“Saya menyambut baik kerjasama dari Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah Manado. Mazmur adalah bacaan Kitab Suci yang dinyanyikan. Jadi pe-Mazmur merupakan pewarta yang memegang peran penting dalam misa, sehingga harus mempersiapkan diri dengan baik,” sebut Pst. Singkoh.

Lanjutnya hal penting yang perlu dilakukan pe-Mazmur yaitu mempersiapkan diri, menganalisa atau meneliti terlebih dahulu.

Pastor Petrus Tinangon didampingi Bidang Liturgi Agustinus Jehosua dan Marcelinus Kanto berterima kasih kepada Pastor Harry Singkoh Direktur Musica Sacra yang mau membantu melatih umat Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI untuk membawakan Mazmur.(Roy)