Minggu, 30 Juli 2023

Lomba Doa Tingkat Sekami Warnai Perayaan Pesta Pelindung Paroki BTDC

 


Rangkaian perayaan pesta pelindung Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC-GPI) dilanjutkan dengan lomba doa tingkat Sekami, Minggu (30/07/2023).

Lomba doa tingkat Sekami terdiri dari dua kategori yaitu lomba pelafalan doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan untuk umur 5 hingga 7  tahun. Serta lomba membaca Doa Misioner Sekami untuk umur 8 hingga 11 tahun.

Seluruh wilayah rohani yaitu sebanyak 17 mengikutsertakan perwakilannya. Juri lomba doa tingkat Sekami ini yaitu Pastor Paroki Pst. Petrus Tinangon PR dan Frater Dirros Pugon PR. Frater Dirros Pugon mengungkapkan melalui lomba ini dapat dilihat sampai dimana tingkat penerimaan dan pembawaan doa dari anak-anak Sekami. “Ada beberapa poin dalam penilaian diantaranya, sikap membaca doa, diawali dengan tanda salib, cara berdoa, cara membaca doa,” papar Frater Dirros.

Sementara Pastor Petrus Tinangon mengungkapkan cara berdoa perlu diajarkan pada anak-anak sejak dinih. Untuk itu peran orang tua, pembina Sekami dan pengurus-pengurus wilayah rohani sangat dibutuhkan.



Kategori lomba pelafalan doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan untuk umur 5 hingga 7  tahun:

Juara 1 dari Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari

Juara 2 dari Wilayah Rohani Santo Mikael

Juara 3 dari Wilayah Rohani Santa Ursula

Juara 4 dari Wilayah Rohani Santo Valentinus

Juara 5 dari Wilayah Rohani Santo Fidelis dari Sigmaringen

Juara 6 dari Wilayah Rohani Santa Lidwina

Kategori lomba membaca Doa Misioner Sekami untuk umur 8 hingga 11 tahun :

Juara 1 dari Wilayah Rohani Maria Ratu Rosari

Juara 2 dari Wilayah Rohani Santo Perpetua

Juara 3 dari Wilayah Rohani Santa Angela Merici

Juara 4 dari Wilayah Rohani Santo Ambrosius

Juara 5 dari Wilayah Rohani Santa Elisabeth

Juara 6 dari Wilayah Rohani Santa Fidelis dari Sigmaringen.

Selasa, 25 Juli 2023

SANTA ANNA DAN SANTO YOAKIM (ORANG TUA SANTA PERAWAN MARIA)

 26 Juli



Anna dan Yoakim adalah orangtua kandung Santa Perawan Maria, Bunda Yesus, Putera Allah. Keduanya adalah keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban agamanya serta dengan ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesamanya. 

Dikisahkan dalam buku-buku umat Kristen abad ke-2, Anna sejak perkawinannya dengan Yoakim, tak henti-hentinya mengharapkan karunia Tuhan berupa seorang anak. Anna menganggap keadaan dirinya yang tak dapat menghasilkan keturunan itu sebagai hukuman bahkan kutukan Allah atas dirinya, sebagaimana anggapan umum masyarakat Yahudi pada waktu itu.

Tanpa putus asa Anna berdoa kepada Allah agar kenyataan pahit itu ditarik dari padanya. Setiap tahun, Anna bersama Yoakim suaminya berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Ia berjanji, kalau Tuhan menganugerahkan anak kepadanya, maka akan dipersembahkan kembali kepada Tuhan.

Suatu hari malaikat Tuhan mengunjungi Anna yang sudah lanjut usia itu membawa warta gembira. "Tuhan berkenan mendengarkan doa ibu! Ibu akan melahirkan seorang anak perempuan, yang akan membawa suka cita besar bagi seluruh dunia!" Anna dengan sukacita menceritakan warta malaikat Tuhan itu kepada Yoakim. Setelah genap waktunya, lahirlah seorang anak wanita yang manis.

Bayi ini diberi nama Maryam, yang kelak akan memperkandungkan Putera Allah, Yesus Kristus, Juru Selamat dunia. Bagi Anna, Maryam lebih merupakan buah rahmat Allah daripada buah koderat manusia. Kelahiran Maryam menyucikan kehidupannya dan kehidupan keluarganya.

Santa Anna dihormati sebagai pelindung kaum ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarganya. Nama Yoakim dan Anna sungguh sesuai dengan maksud pilihan Allah. Yoakim berarti "Persiapan bagi Tuhan", sedangkan Anna berarti "Rahmat atau Karunia".


Selasa, 18 Juli 2023

Berjalan Bersama 17 Bunda Teresa Awali Kegiatan Pesta Pelindung Paroki BTDC GPI


 Rangkaian kegiatan dalam rangka pesta pelindung Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI) dibuka oleh Pastor Paroki, Pst. Petrus Tinangon PR, Rabu (19/07/2023). Rangkaian kegiatan pesta pelindung diawali dengan Berjalan Bersama Bunda Teresa.

Sebelum pembukaan rangkaian kegiatan, umat mengikuti misa pagi, kemudian dilanjutkan  dengan acara pembukaan. Dimana juara umum lomba dalam rangka pesta pelindung 2022 yaitu Wilayah Rohani Santo Thomas Becket menyerahkan piala bergilir kepada Pastor Paroki. Selanjutnya Pastor Paroki menyerahkan piala bergilir tersebut kepada Ketua Panitia, Denny Surentu.





“Dalam setiap pertandingan atau lomba ujungnya adalah prestasi yang dicari dan menjadi tujuan. Tetapi sebenarnya bukan prestasi yang membanggakan tetapi tujuan dari kegiatan ini adalah kebersamaan dan persatuan yang utama,” tutur Pastor Tinangon.

Sebanyak 17 wilayah rohani ikut dalam lomba Berjalan bersama Bunda Teresa yang menghadirkan masing-masing Bunda Teresa hidup. “Ada dua penilaian dalam lomba ini, yaitu aksi umat dan Bunda Teresa,” tutur Frater Dirros Pugon PR.



Saat berjalan bersama Bunda Teresa, umat wilayah rohani melaksanakan aksi nyata, selain menyanyi dan berdoa, juga mengankat sampah sepanjang jalan yang di lalui. Selain itu ada juga wilayah rohani yang membagikan bunga, makanan, minuman  kepada warga di jalan yang dilalui. Setelah kembali ke gereja, penilaian terhadap Bunda Teresa hidup pun dilakukan meliputi, kehidupan, spiritualitas Bunda Teresa dan terkait Gereja Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI. Sebagai juara 1 dalam lomba tersebut yaitu Wilayah Rohani Santo Thomas Becket, Juara 2 Wilayah Rohani Santo Fidelis Sigmaringen dan Juara 3 Wilayah Rohani Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD).(Roy)


Minggu, 16 Juli 2023

KBK Paroki Bunda Teresa Calcutta GPI Juarai Lomba Koor dan Idol


  

Kontingen Kaum Bapak Katolik (KBK) Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI dibawa pimpinan Pastor Petrus Tonangon PR, berhasil meraih juara 1 Lomba Koor dan juara 1 Lomba Idol dalam Musyawarah dan Pertemuan Umum V KBK Kevikepan Manado yang telah ditutup pada Minggu (16/07/2023) di Paroki Yesus Gembala yang Baik, Rike.

Musyawarah dan Pertemuan Umum V KBK Kevikepan Manado dilaksanakan mulai 14 hingga16 Juli 2023 dengan tuan rumah Paroki Yesus Gembala yang Baik, Rike. Dari lima lomba, KBK Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI hanya mengikuti empat saja dan berhasil mejuarai dan membawa pulang trofi Juara 1 Koor dan Juara 1 Idol.

Uniknya dalam Pastor Paroki Petrus Tinangon dan Frater Pastoral, Fr Dirros Pugon PR juga ikut dalam koor yang dilatih oleh Ivan Besouw.

Uskup Keuskupan Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC yang hadir memberi dukungan pada acara itu mengungkapkan tema musyawaran dan  pertemuan  KBK Kevikepan Manado ini dengan tema Damai kristus mempersatukan satu sama lain dalam Iman.

“Pilihan tema yang sangat menentukan. Ini tantangan dalam kehidupan mewarnai kehidupan komunitas bapak se-Kevikepan Manado dan juga berdampak  dalam keluarga dan gereja serta bangsa,” sebut Uskup Rolly Untu.

Pengurus KBK Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI, Wakil Ketua II Jeffry Lontoh dan Wakil Ketua III Jerry Ramoh mengaku patut bersyukur pada Tuhan Yesus dan berbangga dengan prestasi yang dicapai ini. Menurut Lontoh dan Ramoh tentunya prestasi ini adalah keberhasilan dan kerja keras seluruh KBK Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI.

“Lebih  dari itu dan yang terutama tentunya semua ini untuk memuliakan Tuhan. Keberhasilan dan kesuksesan ini diberikan Tuhan atas  Anugerahnya, Dia tuntun dengan cahaya kasihNya,” tutur Lontoh seraya berharap melalui keberhasilan  membawa dua trofi juara 1 ini, akan  semakin  memotifasi dan memstukan dan kebersamaan KBK Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI yang diketui Willy Ferdinand Pesoth.

“Terima kasih doa dan dukungan umat Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI, Pastor Paroki Pst Petrus Tinangon PR dan Ketua KBK Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI, pak Willy Pesoth sehingga KBK BTDC GPI boleh ikut serta dalam beberapa lomba di pertemuan KBK Kevikepan Manado dengan hasil sangat maksimal dan memberi membantu baik moril maupun dana demi suksesnya keikutsertaan untuk kegiatan ini,” pungkas Lontoh dan Ramoh.(Roy)

Jumat, 07 Juli 2023

DKP Paroki BTDC GPI Periksa Keuangan Wilayah Rohani dan Kelompok Kategorial



Dewan Keuangan Paroki (DKP) Bunda Teresa Dari Calcutta kembali melakukan pemeriksaan laporan keuangan wilayah rohani dan kelompok kategorial, Sabtu (08/07/2023).

Pemeriksaan tersebut wajib dihadiri ketua dan bendahara wilayah rohani serta kelompok kategorial. Bahkan wajib membawa laporan keuangan 2022 dan 2023 yaitu 1 Januari hingga 30 Juni 2023. Rommy Humokor sebagai Dewan Keuangan Paroki mengungkapkan bahwa pemeriksaan laporan keuangan ini merupakan program paroki yang  nantinya akan dilaporkan ke Keuskupan. “Pemeriksaan laporan keuangan ini rutin dilakukan sebagaimana Keuskupan Manado juga lakukan,” sebut Humokor.

Uniknya Pastor Paroki Pst. Petrus Tinangon PR, juga membawa buku laporan keuangannya untuk diperiksa tim DKP. Namun Humokor menjelaskan kalau pemeriksaan tersebut untuk wilayah rohani dan kelompok kategorial.(Roy)

Mutiara Bunda Teresa


 

Minggu, 02 Juli 2023

Wilayah Rohani MRPD GPI Gelar Rekoleksi dan Anjangsana ke Panti Werdha Bethania

 


 

Wilayah Rohani Maria Ratu Pencinta Damai, Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta, Griya Paniki Indah (GPI), melaksanakan rekoleksi dengan tema “Membangun dan menjaga ikatan kasih dalam perkawinan katolik.” Kegiatan rekoleksi di Leny’s Villa Suwaan tersebut dilanjutkan dengan anjangsana ke Panti Sosial Tresna Werdha Bethania, Lembean, Sabtu (01/07/2023).

Dua materi yang dibawakan Pastor Revo Sulu MSC dan Frater Wilio Kalesaran yaitu Menyembuhkan Luka Hati: Menemukan Penyembuhan Dalam Hati Kudus Yesus dan Sakramen Perkawinan.

Dalam materi Sakramen Perkawinan diingatkan kembali apa itu Sakramen Perkawinan? Sakramen perkawinan adalah perjanjian perkawinan, dengannya seorang laki-laki dan seorang perempuan membentuk antara mereka persekutuan seluruh hidup, yang menurut ciri kodratinya terarah pada kesejahteraan suami-istri serta kelahiran dan pendidikan anak, antara orang-orang yang dibaptis, oleh Kristus Tuhan diangkat ke martabat sakramen.

Sakramen merupakan tanda yang kelihatan dari misteri Kristus yang tak kelihatan, yang diadakan Kristus untuk mendatangkan rahmat keselamatan bagi kita

Sedangkan ciri-ciri perkawinan adalah unitas atau kesatuan dan indissolubilitas atau sifat tak dapat diputuskan/diceraikan.

Dalam materi menyembuhkan luka hati diajak untuk mengenal luka hati atau batin. Dimana luka batin adalah keadaan hati atau jiwa yang menderita goncangan akibat peristiwa atau pengalaman pahit dan menyakitkan pada masa lampau, dan tetap menggangu hidup seseorang pada masa sekarang dan membuat jiwa atau tingkah lakunya terganggu. Luka batin diibaratkan sebagai fenomena gunung es.

Penyebab luka hati atau batin adalah pengalaman menyakitkan atau traumatis pada masa dalam kandungan, bayi, anak, remaja dan dewasa.

Penyembuhan luka batin yaitu dalam hati kudus Yesus. “Dari dalam hati akan mengalir aliran-aliran air yang memberi kehidupan”(Yoh 7:38).

Hati Yesus tergerak oleh belas kasihan, hati Yesus yang tertikam juga membawa keselamatan. Hati adalah pusat cinta. Dalam rekoleksi umat Wilayah Rohani Maria Ratu Pencinta Damai mengikuti misa dengan selebran Pastor Revo Sulu MSC.

Umat Wilayah Rohani Maria Ratu Pencinta Damai GPI juga mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Bethania, Lembean untuk berbagi kasih dengan penghuni panti werdha tersebut. Pengurus dan penghuni panti werdha berterima kasih dan senang dengan naturan yang disumbangkan Umat Wilayah Rohani Maria Ratu Pencinta Damai.(Roy)