Jumat, 24 November 2023

SANTA KATARINA DARI ALEXANDRIA

 25 November

 


Santa Katarina hidup pada masa Gereja Perdana. Ia adalah puteri yang cantik dari pasangan kafir yang kaya di Alexandria, Mesir. Katarina suka sekali mempelajari pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang filsafat dan agama. Setelah membaca tentang agama Kristen, ia kemudian menjadi seorang Kristen.

Ketika Katarina berusia delapanbelas tahun, Kaisar Maxentius mulai melakukan penganiayaan terhadap umat Kristen. Gadis Kristen yang cantik ini menghadap raja untuk mengatakan pendapatnya tentang perbuatan raja yang kejam. Ketika raja berbicara tentang berhala-berhala, Katarina dengan gamblang menunjukkan kepadanya bahwa berhala-berhala itu adalah bohong. Maxentius tidak dapat membantah penjelasan Katarina. Kaisar Maxentius kemudian memerintahkan limapuluh orang ahli fisafat kafir yang terbaik. Katarina berhasil membuktikan kebenaran agamanya, sehingga kelimapuluh ahli filsafat itu menjadi yakin bahwa Katarina benar. Maxentius murka dan membunuh semua ahli filsafat itu. Kaisar Maxentius mencoba membujuk Katarina dengan menjanjikan mahkota ratu baginya. Katarina dengan tegas menolak, sehingga kaisar memerintahkan agar Katarina disiksa dan dijebloskan ke dalam penjara.

Ketika Maxentius pergi, isterinya dan seorang pejabat istana amat penasaran. Maka mereka mendatangi Katarina di penjara untuk mendengar gadis Kristen yang menakjubkan ini berbicara. Isteri kaisar beserta duaratus pasukan pengawal pun bertobat. Mereka semuanya dijatuhi hukuman mati. Katarina sendiri hendak digilas dengan sebuah roda penuh duri besar dan disiksa hingga tewas. Tetapi secara misterius roda terbelah menjadi dua dan hancur berantakan. Pada akhirnya, Santa Katarina dihukum penggal. St. Katarina adalah pelindung para ahli filsafat Kristen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar