Pada misa penutupan Bulan Rosario, Kamis (31/10/2024) Pastor Paroki Bunda Teresa dari Calcutta, Griya Paniki Indah (GPI), Pastor Fransiscus Antonio Runtu Pr, mengajak umat untuk merefleksikan agar doa harus disertai dengan kualitas-kualitas iman.
Misa penutupan Bulan Rosario dilaksanakan di Gua Maria, halaman gereja paroki. Pastor mengawali dengan doa Rosario kemudian melanjutkan dengan perayaan ekaristi.
Dalam khotbahnya, Pastor Angki, sapaan akrabnya, mengingatkan umat akan pentingnya iman yang sejati dalam berdoa. Mengutip Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus 6:10-20, Pastor Angki menegaskan bahwa doa perlu disertai iman yang kokoh, kebenaran, keadilan, dan kerelaan untuk membangun kedamaian.
“Rasul Paulus mengingatkan sesuatu yang baik. Hendaklah kamu mengenakan perlengkapan senjata Allah, ketopong keselamatan, berikat pinggang kebenaran, berbaju sirah keadilan, pedang roh, perisai iman. Kita berdoa tetapi tanpa kerelaan membangun damai saejahtera, tanpa kebenaran, percuma semua. Doa tanpa disertai tindakan iman adalah sia-sia," ujar Pastor Angki.
Pastor Angki juga menyoroti esensi doa Rosario yang menekankan pujian kepada Maria dan Yesus.
“Dalam doa rosario, hanya ada satu permohonan sederhana. Doakanlah kami yang berdosa ini. Sementara sisanya adalah pujian kepada Bunda Maria dan Yesus. Rosario adalah doa pujian yang mengarahkan kita untuk menyadari kebesaran kasih Tuhan,” tambahnya.(Roy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar