Jumat, 15 September 2023

SANTO KORNELIUS

16 September




Pada tanggal 16 September, Gereja Katolik memperingati Santo Kornelius, seorang Paus dan martir yang memainkan peran penting dalam menghadapi krisis dan tantangan yang melanda Gereja pada masanya. Santo Kornelius terpilih sebagai Paus pada tanggal 25 Maret 251 setelah kematian Paus Fabianus, yang meninggalkan Takhta Suci dalam kekosongan kepemimpinan yang berat.

Santo Kornelius lahir pada awal abad ke-3 di Roma dan dikenal sebagai seorang imam yang saleh dan bijaksana. Namun, kepemimpinannya sebagai Paus datang dalam situasi yang sangat sulit. Pada masa itu, Gereja Katolik dihadapkan pada berbagai masalah serius, termasuk penganiayaan umat Kristen oleh Kekaisaran Romawi.

Di dalam Gereja, terjadi perselisihan terutama terkait penanganan orang-orang yang telah murtad dari iman Kristen. Di bawah pimpinan Novatianus, sekelompok imam mengklaim bahwa mereka yang telah murtad tidak boleh diterima kembali ke dalam Gereja, bahkan jika mereka menunjukkan penyesalan yang mendalam dan tobat. Mereka juga memberlakukan denda besar sebagai syarat untuk kembali bergabung dengan Gereja. Ajaran ini bertentangan dengan ajaran kasih dan pengampunan yang diajarkan oleh Kristus.

Paus Kornelius dengan tegas menentang ajaran Novatianus ini. Ia segera mengumpulkan para uskup untuk mengadakan konsili guna mengatasi masalah ini dan menjaga kemurnian ajaran Injil. Dalam konsili tersebut, semua uskup mengutuk ajaran Novatianus sebagai bid'ah dan mengacu pada ajaran Kristus yang datang untuk memanggil orang berdosa.

Kehidupan Santo Kornelius semakin sulit setelah kematian Kaisar Gayus Decius. Kaisar baru, Gayus Vibius Trebunianus Gallus, melanjutkan penganiayaan terhadap umat Kristen. Paus Kornelius akhirnya ditangkap pada tahun 253 atas perintah kaisar dan diasingkan ke Civita Vecchia, utara Roma.

Dalam pengasingan, Santo Kornelius tetap berkomunikasi dengan sahabatnya, Uskup Kartago Siprianus, untuk memberikan dukungan moral dan kepastian dalam memimpin umatnya. Santo Kornelius meninggal dunia di tempat pengasingannya akibat penderitaan yang dialaminya.

Santo Kornelius adalah contoh nyata dari keberanian dan keteguhan dalam menjalankan tugas kepemimpinan Gereja dalam situasi sulit. Ia juga mengingatkan kita akan pentingnya kasih, pengampunan, dan pemulihan dalam iman Kristen, bahkan di tengah-tengah krisis dan konflik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar