Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (GPI) mengadakan kegiatan penyegaran dan pembekalan bagi Dewan Pastoral Paroki (DPP) serta pengurus tingkat basis. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025,di Pondok Bambu, Waterpark GPI, ini dipimpin langsung oleh Pastor Paroki, Pst. Fransiscus Antonio Runtu, Pr., didampingi Pastor Rekan, Pst. Yan Silvianus Koraag, Pr.
Kegiatan tersebut diikuti pengurus DPP, Dewan Keuangan Paroki (DKP), tim Monitoring dan Evaluasi (Monev), Ketua, Sekretaris, Bendahara Wilayah Rohani, Kelompok Kategorial dan Stasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pengurus, memonitoring program kerja, serta mengevaluasi laporan keuangan dan kronik kegiatan hingga saat ini. Pastor Fransiscus menekankan pentingnya evaluasi rutin setiap tiga bulan sebagai upaya memastikan paroki dapat berjalan dengan baik, bahkan tanpa kehadiran langsung pastor paroki.
“Evaluasi ini kita akan dibiasakan tiap tiga bulan. dalam evaluasi itu akan diawali pembekalan,” tutur Pastor Angki Runtu.
Lanjut Pastor Angki, tujuannya nanti paroki ini bisa jalan tanpa harus ada pastor paroki. Menurutnya tugas pastor paroki adalah membuat kebijakan, mengorganisir, dan memonitoring, sehingga pengelolaan paroki dapat berjalan efektif melalui peran aktif seluruh fungsionaris dewan pastoran.
“Tugas Pastor Paroki membuat kebijakan, mengorganisir, memonitoring. Itulah maka perlu pengelolaan paroki. Seluruh fungsionaris dewan pastoran bertugas mengelolah paroki,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut juga disosialisasikan program pembangunan strategis oleh Bidang III dan rencana penggalangan dana oleh DKP, sebagai langkah untuk mendukung keberlanjutan program-program paroki.(Roy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar