6 Juni
Dari Kehidupan
Mapan Menuju Pengabdian Ilahi
Norbertus lahir di Jerman sekitar
tahun 1080. Sebagai anak yang baik selama masa kanak-kanak dan remajanya, ia
kemudian terjun ke kehidupan istana Kaisar Henry V. Norbertus menghabiskan
waktunya dengan bersenang-senang dan mengejar kedudukan terhormat..
Suatu hari hidupnya berubah drastis. Kilat menyambar dahsyat dan membuat
kudanya lari kencang, menjatuhkannya ke tanah hingga tak sadarkan diri. Saat
sadar, Norbertus mulai merenungkan cara hidupnya selama ini. Ia merasakan
kehadiran Tuhan yang menawarkan rahmat untuk mengubah hidupnya. Mengingat
kembali keinginannya beberapa tahun sebelumnya, ia memutuskan untuk menjadi
imam. Maka, Norbertus masuk biara Benediktin dan ditahbiskan sebagai imam pada
tahun 1115.
Sebagai imam, Pater Norbertus
berusaha mengubah cara hidup orang banyak yang terpusat pada hal-hal duniawi.
Ia menjual segala harta miliknya dan membagikan uangnya kepada yang miskin.
Norbertus kemudian mendirikan sebuah kongregasi untuk menyebarluaskan iman.
Kelompok ini, yang terdiri dari tiga belas orang, hidup bersama dalam komunitas
religius di lembah Premontre, sehingga dikenal sebagai Premonstratensian atau
Norbertine, sesuai nama pendirinya.
Norbertus kemudian diangkat sebagai
Uskup Magdeburg. Ia memasuki kota Magdeburg dengan pakaian sederhana dan tanpa
sepatu, hingga penjaga pintu keuskupan tidak mengenalinya dan tidak
mengijinkannya masuk, malah menyuruhnya bergabung dengan kawanan pengemis
lainnya. "Tetapi, dia adalah Bapa Uskup kita yang baru!" teriak
orang-orang yang mengenalinya. Penjaga pintu terkejut dan menyesal. "Tidak
mengapa, saudaraku terkasih," kata Uskup Norbertus dengan lembut.
"Kamu menilaiku lebih tepat daripada mereka yang membawaku ke sini."
Sebagai uskup, Norbertus menghadapi
bidaah yang menyangkal kehadiran nyata Yesus dalam Ekaristi Kudus. Ajarannya
yang indah tentang kehadiran Kristus dalam Sakramen Mahakudus membawa umat
kembali pada iman yang benar. Pada bulan Maret 1133, Norbertus bersama
sahabatnya, St. Bernardus, bergabung dengan kaisar dan tentaranya untuk mengawal
Paus Inosensius II ke Vatikan dengan selamat.
St. Norbertus wafat pada tahun
1134. Ia dinyatakan sebagai santo oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Warisannya terus hidup melalui kongregasi yang didirikannya dan ajarannya
tentang iman dan pengabdian kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar