Senin, 02 Juni 2025

Sekretaris Eksekutif Komsos KWI Ingatkan untuk Menjadi Pembawa Pengharapan

Dalam suasana penuh syukur dan semangat persaudaraan, Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Pastor Antonius Steven Lalu Pr., memimpin Misa Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-59 di Paroki Santo Yohanes Penginjil, Laikit, Keuskupan Manado, Minggu (01/06/2025).

Dalam homilinya, Pastor Steven menekankan makna mendalam dari pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komsos tahun ini yaitu: "Bagikanlah dengan lemah lembut pengharapan yang ada di hatimu."

Pesan ini, menurutnya, bukan sekadar ajakan, melainkan sebuah undangan nyata untuk menjadi pembawa harapan di tengah dunia yang penuh kecemasan.

“Pertanyaannya, apakah ada pengharapan dalam hati kita yang siap kita bagikan? Ketika kita berjumpa satu sama lain, kita harus menyadari bahwa kita tidak sendirian,” ungkapnya.

Pastor Steven menegaskan bahwa Komsos bukan sekadar media dan informasi, tetapi alat pewartaan firman Tuhan dan ajaran Gereja, yang harus dikelola dengan profesional dan spiritual.

“Ketika berjumpa, bertemu satu sama lain, kita punya pengharapan, kita tidak sendirian. Walaupun gathering hanya setahun sekali, tetapi jangan mengecilkan peran komsos. Komsos itu harus profesional, bukan sembarang, karena yang disebarkan dan diwartakan adalah firman Tuhan dan ajaran gereja,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa pengharapan lahir dari perjumpaan, terutama perjumpaan pertama-tama dengan Yesus. Dari situ, barulah kita bisa menjalin perjumpaan yang tulus dengan sesama, dengan telinga hati yang mendengar dan hati yang berbicara.

“Makanya perjumpaan Komsos pertama-tama harus dibuat dengan spiritualitas, selebrasi dan doa. Kedua yaitu dengan formasi, pembinaan dan  ketiga yaitu solidaritas,” jelas Pastor Steven.

Misa ini menjadi bagian dari rangkaian Family Gathering Komsos Keuskupan Manado yang berlangsung dua hari. Untuk itu Pastor mengingatkan agar Komsos menjadi pembawa pengharapan kepada setiap orang.

“Pengharapan hanya bisa kita bagikan karena ada perjumpaan. Perjumpaan pertama dengan Yesus kemudian sesama dengan penuh kasih dan semangat mendengarkan dengan telinga hati, berbicara dari hati. Makanya  perjumpaan dalam dua hari family gathering ini sungguh menguatkan pengharapan itu. Manfaatkan dua hari ini untuk saling berjumpa dan menguatkan dalam kasih serta harapan,” ungkapnya. 

Pastor Steven mengingatkan Award dalam kegiatan Family Gathering ini bukan untuk saling bersaing atau gagah-gagahan, tetapi saling menguatkan, saling topang. “Persatuan ini untuk mengobarkan pengharapan dalam hati kita. Kita bagikan pengharapan kita supaya semua orang mengalami pengharapan akan Allah, pengharapan akan cinta kasih. Apakah kita pembawa harapan, pembawa persatuan atau justru membawa kesulitan dan pemecah belah. Hidup dalam pengharapan tentu bahagia dan penuh sukacita,” tantangnya.

Dalam misa itu Pastor Steven Lalu didampingi Ketua Komsos Keuskupan Manado Pst. Yohanes I Made Pantyasa Pr, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil Laikit Pst. Cherril F Tanod Pr., dan Pastor Rekan Pst. Glen Woy Pr.(Roy)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar