Senin, 02 Juni 2025

Komsos Award 2025, Tataaran Raih Teladan, BTDC GPI Terfavorit


Komsos Award pada Family Gathering Hari Komunikasi Sosial (Komsos) sedunia ke-59, Kesukupan Manado, tahun 2025 kali penuh dengan kejutan. Ini nampak pada capaian konten-konten media sosial terbaik oleh masing-masing Komsos Paroki yang mulai bergeser dari sebelumnya dan  dari biasanya. Apalagi pelaksana yaitu Komsos Keuskupan Manado mengadakan kategori baru yaitu Komsos Terfavorit.

Hasil Komsos Award tahun 2025 yaitu:

  • Kategori konten Facebook (FB) terbaik diraih Komsos Paroki Bunda Kati Kudus Kairagi.

  • Kategori Konten Instagram (IG) terbaik Komsos Paroki St Yosep Sarongsong.

  • Kategori konten Tiktok terbaik Komsos Paroki Kristus Raja Kotamobagu.

  • Kategori Konten Youtube terbaik Komsos Paroki Ratu Rosari Tuminting.

  • Kategori konten Website terbaik Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI).

  • Komsos Teladan diraih Komsos Paroki St Anthonius de Padua Tataaran.

  • Komsos Terfavorit diraih Komsos Paroki Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI).

  • Lomba film pendek:

Juara 1 Komsos Paroki Ignasius Manado

Juara 2 Komsos Paroki Kristus Raja Kotamobagu

Juara 3 Komsos Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI)








Dari hasil tersebut dapat dilihat dinamika Komsos teladan yang tahun 2024 diraih Komsos Paroki Kristus Raja Kotamobagu, kali ini beralih kepada komsos Paroki St Anthonius de Padua Tataaran. Sementara konten Youtube terbaik yang tiga kali berturut-turut dipegang Komsos Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI) harus beralih kepada Komsos Paroki Ratu Rosari Tuminting. Begitu juga dengan konten website terbaik yang sebelumnya dipegang Komsos Paroki Mikael Perkamil, kali ini beralih kepada Komsos Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah yang sejak awal Komsos Award hanya menyandang nominator. Bahkan untuk kategori Komsos terfavorit untuk perdana diraih Komsos Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah.

Sekretaris Eksekutif Komsos KWI Pst., Antonius Steven Lalu Pr., mengungkapkan semua adalah terbaik. Menurut nya ini bukan kompetisi atau bersaing, tetapi saling memberi semangat, saling memotivasi. “Award bukan untuk saling bersaing atau gagah-gagahan, tetapi saling menguatkan, saling topang. Persatuan ini untuk mengobarkan pengharapan dalam hati kita,” tuturnya.   

Sementara Ketua Komsos Keuskupan Manado Pastor Yohanes I Made Pantyasa Pr., mengungkapkan Komsos Award bukan kompetisi untuk sebuah pemenang, tetapi suatu penghargaan. 

“Komsos Award bukan kompetisi untuk sebuah pemenang, tetapi suatu penghargaan untuk karya-karya yang telah dibuat teman-teman Komsos. Apresiasi ini untuk membawa semangat baru, sekaligus memotivasi teman-teman yang belum berkarya. Seperti injil hari ini Tuhan Yesus mendoakan kita semua supaya menjadi satu. Makanya marilah kita mendoakan satu-sama lain,” ungkap Pastor Made Pantyasa.

Lebih lanjut Pastor Made Pantyasa mengungkapkan lebih baik tidak ada kata-kata, tetapi menggunakan hati. Dari pada banyak kata-kata tetapi tidak menggunakan hati. “Itulah satu-satunya cara membagikan harapan dengan lemah-lembut dari dalam hati,” pungkasnya.

Pastor Made juga mengakui untuk Komsos Award kali ini mulai ada peningkatan penilaian yang sebelumnya masih berpatokan pada kuantitas tetapi sekarang lebih kepada ada kualitas. Ditambahkannya juga untuk penilaian film pendek pihaknya melibatkan juri kompeten dari Keuskupan Bandung dan Keuskupan Bali.(Roy)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar