Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan
Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menggelar
seminar Literasi Digital yang bertajuk "Cerdas dan Bijak dalam Bermedia
Sosial". Kegiatan dilaksanakan di Sutan Raja Hotel, Kalawat, Minahasa
Utara, Sabtu (12/08/2023)
Kurang lebih 200 peserta dari para pegiat Komunikasi Sosial (KOMSOS) jurnalis, pegiat media sosial di paroki-paroki, frater dan suster dari berbagai Kongregasi di Sulawesi Utara mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Komonikasi dan Informatika RI.
Ketua Komisi KOMSOS Keuskupan Manado Pastor Yohanes I Made Pantyasa PR
saat mengawali kegiatan tersebut menyebutkan bahwa Pandemi Covid-19 telah
mempercepat perkembangan teknologi dan interaksi di ruang digital. “Di harapkan
melalui kegiatan ini dapat menambah wawasan tentang bermedia sosial,” tutur Pastor
Made.
Tiga narasumber dihadirkan dalam seminar tersebut masing-masing Sekretaris
Eksekutif Komsos KWI, Pastor Anthonius Steven Lalu SS, Lic., Th.Com, Dewan
Penasehat Perhimpunan Media Nusantara (PPMN), Ignasius Haryanto Djoewanto SSos,
MHum dan Dosen Universitas Dipa makasar, Indra Samsie S.Kom, M.Kom
Ignatius Haryanto Djoewanto, berbicara tentang "Melek Media Digital
Vs Hoaks”. Indra Samsie membawakan tantangan dan dampak positif serta negatif
penggunaan internet, serta Tips dan Trik Menjaga Data Pribadi di Dunia Digital.
Sedangkan pastor Sreven Lalu, menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara
bijak, serta. "Kemajuan teknologi yang pesat telah membantu kehidupan
manusia dalam bermasyarakat. Tetapi penggunaan yang kurang tepat dapat
berdampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai teknologi
dengan baik secara cakap, bijaksana dan beretika," tutur Lalu.(Roy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar