21 Oktober
St. Ursula
adalah seorang perawan dan martir yang hidup di wilayah Britania. Ia lahir
dalam keluarga Raja Notus atau Maurus, yang dikenal sebagai pemimpin yang saleh
dan baik hati. Meskipun pasangan kerajaan ini sangat saleh, mereka telah lama
menantikan keturunan, dan dalam doa mereka berjanji untuk mendidik anak mereka
dalam kasih Kristus jika permohonan mereka dikabulkan.
Allah
mengabulkan doa mereka, dan lahirlah seorang puteri yang cantik dan cerdas
bernama Ursula. Nama Ursula dipilih setelah Raja Notus melihat gugusan bintang
Ursa Minor di langit. Saat Ursula tumbuh dewasa, kecantikannya menjadi
terkenal, dan banyak bangsawan yang tertarik padanya. Namun, Ursula memutuskan
untuk sepenuhnya mendedikasikan hidupnya kepada Kristus.
Ketika
seorang raja yang kuat melamar Ursula untuk putranya, Pangeran Etherius, ayah
Ursula bimbang. Meskipun lamaran tersebut lebih berkuasa daripada Raja Notus,
ayah Ursula merasa khawatir bahwa pangeran dan kerajaannya belum mengenal
Allah. Ursula mengusulkan empat syarat yang harus dipenuhi sebelum ia menerima
lamaran tersebut, termasuk baptisan Pangeran Etherius sebagai seorang Katolik.
Ursula
bersama 11.000 gadis dan 11 kapal melakukan ziarah ke Roma setelah
syarat-syaratnya diterima. Di sana, Ursula bertemu dengan Paus Cyriacus dan
meminta agar semua gadis dibaptis. Setelah pulang dari ziarah, mereka kembali
ke Kӧln, Jerman. Namun, mereka dihadapi oleh bangsa Hun yang ingin merebut
mereka. Ursula dan kawan-kawannya lebih memilih mati sebagai martir daripada
menyangkal iman mereka.
Gereja St.
Ursula di Kӧln dibangun untuk menghormati mereka, dan St. Ursula dikenang pada
tanggal 21 Oktober dalam kalender liturgi. St. Ursula mengajarkan pentingnya
doa, kasih kepada Allah di atas segalanya, dan peran penting perempuan dalam
membawa orang kepada Tuhan.
St. Ursula menjadi simbol keimanan dan keberanian sepanjang sejarah
Gereja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar