6 Desember
Nikolas lahir di Parara, Asia Kecil dari keluarga yang kaya raya. Sejak masa mudanya ia sangat menyukai cara hidup bertapa dan melayani umat. Ia kemudian menjadi seorang imam yang sangat disukai umat. Harta warisan dari orangtuanya dimanfaatkan untuk pekerjaan-pekerjaan amal, terutama untuk menolong orang-orang miskin. Sekembalinya dari Yerusalem, ia dipilih menjadi Uskup kota Myra dan berkedudukan di Lycia, Asia Kecil (sekarang: Turki).
Ia termasuk
orang kudus yang paling populer, sehingga dijadikan pelindung banyak kota,
propinsi, keuskupan dan gereja. Di kalangan Gereja Timur, ia dihormati sebagai
pelindung para pelaut; sedangkan di Gereja Barat, ia dihormati sebagai
pelindung anak-anak, dan pembantu para gadis miskin yang tidak mampu
menyelenggarakan perkawinannya.
Ia seorang uskup
yang lugu, penuh semangat dan gigih membela orang-orang yang tertindas dan para
fakir miskin. Pada masa penganiayaan dan penyebaran ajaran-ajaran sesat, ia
menguatkan iman umatnya dan melindungi mereka dari pengaruh ajaran-ajaran
sesat.
Ketenaran
namanya sebagai uskup melahirkan berbagai cerita sanjungan. Sangat banyak
cerita yang menarik dan mengharukan. Salah satu cerita yang terkenal ialah
cerita tentang tiga orang gadis yang diselamatkannya. Cerita
yang lain berkaitan dengan kelaparan hebat yang dialami umatnya. Sewaktu Asia
Kecil dilanda paceklik yang hebat, Nikolas mondar-mandir ke daerah-daerah lain
untuk minta bantuan bagi umatnya. Ia kembali dengan sebuah kapal yang sarat
dengan muatan gandum dan buah-buahan. Namun, tanpa sepengetahuannya, beberapa
iblis hitam bersembunyi dalam kantong-kantong gandum itu. Segera Nikolas
membuat tanda salib atas kantong-kantong itu dan seketika itu juga setan-setan
hitam itu berbalik menjadi pembantunya yang setia.
Nikolas adalah
santo nasional Rusia. Cerita tentang tertolongnya ketiga puteri di atas
melahirkan tradisi yang melukiskan Santo Nikolas sebagai penyayang anak-anak.
Salah satu tradisi yang paling populer ialah tradisi pembagian hadiah kepada
anak-anak pada waktu Pesta Natal oleh orangtuanya melalui 'Sinterklas'. Tradisi
ini diperkenalkan kepada umat Kristen Amerika oleh orang-orang Belanda
Protestan, yang menobatkan Santo Nikolas sebagai tukang sulap bernama Santa
Claus.
Santo Nikolas
meninggal dunia di Myra dan dimakamkan di katedral kota itu. Relikuinya
kemudian dicuri orang pada tahun 1807. Sekarang relikui itu disemayamkan di
Bari, Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar